ads

Nuraniku sbg mercusuar Dunia Jurnalistik

Kian bening nurani,
Kian bermakna juga karya-karyanya…
Maka suatu kepastian bahwa buah kejayaan akan didaptkan..
Saatnya Jurnalis Islam Berkarya tuk menggapai Kejayaan..




Mercusuar diletakan dibibir pantai untuk memandu para nakhoda maupun nelayan yang akan merapat dengan selamat setelah melewati pelayaran. Begitu juga halnya Nuraniku kedepannya, diharapakan karya-karyanya dapat menjadi inspirator yang memandu manusia dalam menjalankan kehidupannya. Sehingga para pembacanya dapat selamat didunia dan diakhirat, karena memang hasil karya-karyanya berdasarkan dengan al-quran & hadist yang siapa berpegangg teguh pada keduanya dalam menjalankan kehidupan didunia maka diakan mendapatkan kebahagian diakhirat.

Pelayaran dalam samudra kehidupan tidak akan selamanya dalam keadaan tenang selalu, terkadang ada badai bahkan tsunami menerjang (Seperti hari ini yang menimpa saudara kita di jepang #Let's pray for japan). Hal ini juga yang sedang dialami dalam dunia jurnalistik, para pembaca dibingungkan dengan opini-opini yang ada dalam media saat ini. Lalu informasi yang ada saat ini seakan mendeskriditkan tentang islam, sehingga umat islam juga enggan untuk menerapkan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga Nuraniku dapat menjadi
Nur aini ku
Nur=cahaya
aini=mata
ku=aku

Cahaya mata & cahaya matahati yang dapat melihat dan mengolah fakta & Informasi yang ada secara holistik, sehingga kedepannya berita-berita yang diberikan adalah berita yang benar, konstruktif, solutif, informatif dan bermakna sesuai dengan slogannya
"Sentuhan Jiwa Penuh Makna".

Share on Google Plus

About MuRaNu

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: