Pada zaman keterpurukan ekonomi yang
sedang dialami oleh bangsa Indonesia, kita harus bisa menyerukan pentingnya
pembangunan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) sehingga kebanyakan
masyarakat tidak ragu lagi untuk mengambil langkah untuk menjadi calon
wirausaha. Sesungguhnya kita semua adalah calon-calon wirausaha yang baik,
tinggal bagaimana kita mengolah jiwa entrepreneurship yang berhasil. Jika hal
ini terealisasi akan memberikan nafas lega untuk pemerintah karena bisa
mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.
Perubahan dan perbaikan nasib kita
harus didasarkan pada kehendak, keinginan, dan kerja keras. Oleh karena itu,
peranan wirausaha sangat penting untuk menentukan masa depan bangsa dan negara.
A.
Pengertian kewirausahaan
Entrepreneurship awal mulanya berasal dari bahasa perancis,
yaitu Entreprende yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha,
sedangkan kewirausahaan dengan istilah entrepreneurship. Kata entrepreneur
secara tertulis pertama kali digunakan oleh Savary pada tahun 1723 dalam
bukunya “Kamus Dagang”.
Wirausaha (entrepreneurship)
adalah kemampuan seseorang untuk hidup sendiri atau berdikari di dalam
menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya yang bebas atau merdeka secara
lahir dan batin.
Entrepreneur adalah sosok orang yang tidak mudah diam,
biasanya suka melakukan inovasi terus menerus dan perbaikan dari hal yang sudah
ada.
Sedangkan yang dimaksud dengan kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah bentuk usaha
untuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen
pengambilan risiko yang sesuai dengan peluang yang ada, dan lewat keterampilan
komunikasi dan sumber daya yang diperlukan untuk membawa sebuah proyek sampai
berhasil.
(Peter Kilby
Entrepreneurship and Economic Development, New York : The Free Press, 1971)
Dalam bentuk yang lain, kewirausahaan didefinisikan sebagai
adventurisme (berpetualang), risk taking (mengambil risiko) dan thrill-seeking
(pencari kegentaran).
Dalam bentuk sederhana, kewirausahaan berkonotasi
mengimplementasikan, yang berarti mengerjakan (sesuatu), yaitu sesuatu yang
harus dikerjakan seorang wirausaha. Perhatian dan ketertarikan terhadap masalah
kewirausahaan ini sangat tepat karena kita memerlukan apa yang dapat dikerjakan
dan diberikan oleh wirausaha (entrepreneurs)
seperti :
1.
Produk-produk
baru dan jasa-jasa baru
2.
Pekerjaan
baru
3.
Lingkungan
kerja yang kreatif
4.
Cara-cara
baru melakukan kegiatan bisnis
5.
Bentuk
baru penciptaan bisnis (new business
innovation)
Pengertian harfiah/bahasa
Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi
awalan ke dan akhiran an. Wirausaha dari kata wira artinya perwira/berani dan
usaha artinya daya upaya.
Pengertian kewirausahaan menurut
pendapat :
ZIMMERER
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan.
SAVARY
Kewirausahaan adalah orang yang membeli barang dengan harga
pasti meskipun orang itu belum mengetahui guna ekonomisnya akan dijual.
ROBIN
Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar
peluang/kesempatan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan melalui inovasi tanpa
memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.
PEKERTI
Kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
mendirikan, mengelola, mengembangkan perusahaan miliknya sendiri.
INPRES
NO.4 TAHUN 1995 tentang GNMMK
(Gerakan Nasional Memasyarakatkan
dan Membudayakan Kewirausahaan)
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada
upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja dan teknologi dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberi pelayanan yang lebih baik dan
keuntungan yang lebih besar.
AHLI EKONOMI/EKONOM
Wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang
mengorganisasi faktor-faktor produksi yaitu alam, tenaga kerja, modal dan
keahlian.
PSIKOLOGI/AHLI KEJIWAAN
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki dorongan kekuatan
untuk memperoleh suatu tujuan, suka mengadakan eksperimen untuk menampilkan
kebebasan dirinya, di luar kekuasaan orang lain.
BUSINESSMAN
Wirausaha adalah ancaman pesaing baru dapat seorang partner,
pemasok, konsumen, atau seseorang yang diajak kerjasama.
GEDE PARMA
Wirausaha adalah orang yang berani memaksakan diri untuk
menjadi pelayan bagi orang lain.
J.A. SCHUMPETER
Wirausaha adalah seorang inovator sebagai individu yang
mempunyai naluri untuk melibatkan materi sedemikian rupa dan kemudian terbukti
benar mempunyai semangat/kemampuan dan pemikiran untuk menaklukan cara berpikir
lamban dan malas.
B.
Tujuan kewirausahaan
Menumbuhkembangkan jumlah wirausaha
yang berkualitas
1. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman
kewirausahaan yang tangguh
2. Meningkatkan kesejahteraan dan
kemajuan di masyarakat.
C.
Sasaran kewirausahaan
Instansi pemerintah
1. Pelaku ekonomi
2. Generasi muda
D.
Asas kewirausahaan
Kemampuan bekerja secara tekun,teliti dan produktif
1. Kemampuan berkarya dengan mandiri
2. Menciptakan etika bisnis yang sehat
3. Memecahkan masalah dan mengambil
keputusan secara sistemmatis, termasuk keberanian mengambil risiko
E.
Manfaat kewirausahaan
Mengurangi pengangguran
1. Sebagai generator pembangunan
2. Sebagai suri tauladan di masyarakat
3. Mendidik masyarkat hidup yang hemat
dan efisien.
4. Proses kewirausahaan
Faktor
personal yang mendorong pemicu untuk terjun ke dunia wirausaha yaitu:
1. Komitmen atau minat yang tinggi
dalam berwirausaha
2. Keberanian menanggung risiko
3. Ketidakpuasan dengan pekerjaan
sendiri
4. Phk dan tidak ada pekerjaan lain
5. Faktor usia
Faktor personalia yang mendorong
adalah:
1. Komitmen tinggi dalam berwirausaha
2. Adanya visi dan misi guna mencapai
keberhasilan dalam berwirausaha
3. Adanya menejer pelaksana sebagai
tangan kanan dan pembantu utama didalam berwirausaha
Faktor organisasi yang mendorong
adalah:
1. Tim yang kompak dalam menjalankan
usaha sehingga semua perencanaan dan pelaksanaan operasional berjalan produktif
2. Struktur organisasi dan berbudaya
mantap didalam berwirausaha
3. Strategi yang mantap sebagai produk
dari tim yang kompak didalam berwirausaha
4. Adanya produk yang dibanggakan
A.
Sikap wirausahawan
1. Mampu berpikir dan bertindak kreatif
dan innovatif
2. Mampu bekerja tekun,teliti dan
produktif
3. Mampu berkarya berdasarkan etika
bisnis yang sehat
4. Mampu berkarya dengan semangat
kemandirian
5. Mampu memecahkan masalah dan
mengambil keputusan yang sistematis dan berani mengambil risiko.
B.
Perilaku wirausahawan
Memiliki rasa percaya diri
1. Berorientasi pada tugas dan hasil
2. Pengambil risiko
3. Kepemimpinan
4. Keorisinilan
5. Berorientasi pada masa depan
C.
Ketrampilan yang harus dipunyai wirausahawan
Ketrampilan dasar meliputi:
·
Memiliki
mental dan spiritual yang tinggi
·
Memiliki
kepribadian unggul
·
Pandai
berinisiatif
·
Dapat
mengkoordinasikan kegiatan usaha
Ketrampilan khusus meliputi :
·
Ketrampilan
konsep (conceptual skill) yaitu ketrampilan untuk melakukan kegiatan usaha
secara menyeluruh berdasar konsep yang dibuatnya.
·
Ketrampilan
tehnik (technical skill) yaitu ketrampilan melakukan tehnik tertentu dalam
mengelola usahanya.
·
Human
skill yaitu ketrampilan bekerjasama dengan orang lain, bawahannya dan sesama
wirausahawan
D.
Karakteristik wirausahawan
Karakteristik wirausahawan adalah sifat atau tingkah laku
yang khas dari wirausahawan yang membedakannya dengan orang lain.
Karakteristik yang perlu dimiliki wirausahawan yaitu:
1. Kerja keras dan disiplin
2. Mandiri dan realistis
3. Komitmen tinggi
4. Kreatif dan Inovatif
5. Jujur
6. Memiliki jiwa kepemimpinan
7. Berpikir kedepan/prespektif
Karakteristik wirausahawan menurut
pendapat:
By Grave
1. Dream yaitu mempunyai visi keinginan di masa depan dan
mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya.
2. Decisivenees yaitu orang yang bekerja cepat
dan selalu memperhitungkan apa yang akan dilakukan.
3. Doers yaitu seorang wirausahawan dalam membuat keputusan
akan langsung ditindaklanjuti.
4. Determination yaitu melakukan kegiatan
dengan penuh perhatian.
5. Dedication yaitu mencurahkan perhatian
pada bisnisnya.
6. Devotion yaitu mencintai pekerjaan bisnis dan hasil produksi.
7. Detail yaitu memperhatikan faktor yang terkecil secara rinci
8. Destiny yaitu bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang
hendak dicapai.
9. Dollars yaitu tidak mengutamakan mencapai kekayaan,
motivasinya bukan uang karena uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan.
10. Distribute yaitu bersedia
mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang – orang kepercayaannya.
Fadel Muhammad
1. Kepemimpinan
2. Inovasi
3. Cara pengambilan keputusan
4. Sikap tanggung jawab terhadap
perubahan
5. Bekerja ekonomis dan efisien
6. Visi masa depan
7. Sikap terhadap risiko
Drs Wasty Soemanto,M.pd
1. Memiliki moral yang tinggi
2. Sikap mental wiraswasta
3. Kepekaan terhadap arti lingkungan
4. Ketrampilan wiraswasta
Celland
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada risiko – risiko
menengah
4. Persepsi kepada kemungkinan hasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktifitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Ketrampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap tentang uang
KEBERHASILAN
DAN KEGAGALAN WIRAUSAHA
Keberhasilan
wirausaha
Dari sisi pengusaha meliputi :
1. Jujur : Jujur terhadap diri
sendiri,orang lain dan tujuan yang akan dicapai
2. Disiplin dan berani : karena bakat ,
pengalaman dan pengetahuan dan karena keyakinan dan fasilitas
3. Menguasi bidang usaha yang digeluti
4. Dapat melaksanakan prinsip
management dengan baik
Dari sisi produk
1. Memiliki keunggulan yang berarti
bagi konsumen, apakah dari segi harga,kualitas produk, prestise, manfaat dsb.
2. Didukung oleh promosi yang efektif
kepada publik
Kegagalan wirausaha :
1. Tidak ada perencanaan yang matang
2. Bakat yang tidak cocok
3. Kurang pengalaman
4. Tidak punya semangat berwirausaha
5. Kurang modal
6. Lemahnya pemasaran
7. Tidak punya etos kerja yang tinggi
8. Lokasi yang kurang strategis
PERILAKU
WIRAUSAHAWAN
Menurut Imam Santoso Sukardi ada 9 perilaku wirausaha yaitu :
1. perilaku instrumental
2. perilaku prestatif
3. perilaku keluwesan bergaul
4. perilaku kerja keras
5. perilaku keyakinan diri
6. perilaku pengambilan risiko
7. perilaku swa kendali
8. perilaku inovatif
9. perilaku kemandirian
Karakter wirausaha yang harus
dipakai dalam mempertahankan bisnisnya meliputi :
1. Jangan mudah berpuas diri
2. Hidup hemat,cermat dan bersahaja
3. Harus meningkatkan kerja keras
,tekun dan teliti
4. Selalu mengutamakan kepentingan
pelanggan
5. Membuat pelanggan setia
6. Tawakal pada Tuhan
7. Selalu dinamis
Contoh wirausaha yang sukses karena
keuletan, komitmen tinggi dan ketekunan yaitu :
1. Thomas A. Edison penemu bola lampu,
matematika, fisika
2. Bill Gates pendiri Microsoft office
3. Charles F. Wilson presiden
Perusahaan General Motor Corporation ( GMC )
4. Andrew Carnegie pendiri industri baja
5. Stave Jobs penemu Apple Computer
6. Donald wirausahawan hambuger dll.
0 komentar:
Post a Comment