ads

Tentang semoga

ketika harap
menjelma menjadi narasi doa yang terus terucap
berpadu kedua tangan yang terus bersedekap
Berlari menuju tujuan dalam derap

ketika asa
menelusup kedalam dada, memberi rasa nelangsa
mulut membisu, lidah kelu tiada terasa
tersisa hanya raga tanpa jiwa seakan tak bernyawa

ketika cita
menjadi pelita yang menerangi mereka yang buta
hilang derita, berganti bahagia, hidup rukun didunia
tolong menolong tanpa balas jasa, tulus karena sedang cinta

ketika pinta
merubah fatamorgana menjadi nyata
merenggut mahkota raja tamak hingga hilang tahta
menyemai benih adil sejahtera yang merata tanpa pandang strata
Share on Google Plus

About MuRaNu

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: