ads

Yang Penting itu Proses Bukan Hasilnya



Sebenarnya yang harus kita nikmati dalam hidup ini adalah proses. Mengapa?
Karena yang bernilai dalam hidup ini ternyata adalah proses dan bukan hasil.
Kalau hasil itu Allah SWT yang menetapkan. Kita hanya punya dua kewajiban,
yaitu menjaga setiap niat dari apapun yang kita lakukan dan selalu berusaha
menyempurnakan ikhtiar yang dilakukan, selebihnya terserah Allah SWT.

Ketika berjualan dalam rangka mencari nafkah untuk keluarga, maka masalah
yang terpenting bagi kita bukanlah uang dari jualan itu, karena uang itu ada
jalurnya, ada rezekinya dari Allah SWT dan semua pasti mendapatkannya.
Karena kalau kita mengukur kesuksesan itu dari untung yang didapat, maka
akan gampang sekali bagi Allah SWT untuk memusnahkan untung yang didapat
hanya dalam waktu sekejap.

Dibuat musibah menimpanya, dikenai bencana, hingga akhirnya semua untung
yang dicari berpuluh-puluh tahun bisa sirna seketika. Walhasil yang
terpenting dari bisnis dan ikhtiar yang dilakukan adalah prosesnya. Misal,
bagaimana selama berjualan itu kita selalu menjaga niat agar tidak pernah
ada satu miligram pun hak orang lain yang terambil oleh kita, bagaimana
ketika berjualan itu kita tampil penuh keramahan dan penuh kemuliaan akhlak,
bagaimana ketika sedang bisnis benar-benar dijaga kejujuran kita, tepat
waktu, janji-janji kita penuhi.

Keuntungan saat berproses dalam mencari nafkah adalah dengan menjaga
nilai-nilai perilaku kita. Uang bukanlah hal yang harus selalu dipikirkan,
karena Allah Mahatahu kebutuhan kita, lebih tahu dari kita sendiri. Kita
sama sekali tidak akan terangkat oleh keuntungan yang kita dapatkan, tapi
kita akan terangkat oleh proses mulia yang kita jalani. Hal ini perlu
dicamkan baik-baik oleh siapa pun bahwa yang termahal dari kita adalah
nilai-nilai yang selalu kita jaga dalam proses.

Termasuk ketika kuliah bagi para pelajar, kalau kuliah hanya menikmati hasil
ataupun hanya ingin gelar, bagaimana kalau meninggal sebelum diwisuda?
Apalagi kita tidak tahu kapan meninggal. Karena itu, hal terpenting dari
perkuliahan adalah selalu bertanya pada diri, mau apa dengan kuliah ini?
Apakah sekadar untuk mencari isi perut? Bukankah Imam Ali ra pernah
mengatakan, ''Orang yang pikirannya hanya pada isi perut, maka derajat dia
tidak akan jauh beda dengan yang keluar dari perutnya.

'' Kalau hanya ingin cari uang, hanya tok uang, maka asal tahu saja penjahat
juga pikirannya hanya uang. Bagi kita kuliah adalah suatu ikhtiar agar nilai
kemanfaatan hidup kita meningkat. Kita menuntut ilmu supaya tambah luas ilmu hingga akhirnya hidup kita bisa lebih meningkat manfaatnya. Ikhtiar dalam
meningkatkan kemampuan salah satu tujuannya adalah agar dapat memberi
manfaat bagi orang lain. Kita cari nafkah sebanyak mungkin supaya bisa
menyejahterakan orang lain.

Dalam mencari rezeki ada dua perkara yang perlu selalu kita jaga, ketika
sedang mencari kita sangat jaga nilai-nilainya, dan ketika mendapatkannya
kita distribusikan sebanyak-banyaknya. Inilah yang terpenting. Dalam
melakukan hal apapun, bertanyalah selalu, untuk apa kita melakukan semua
itu.

Sakit hati adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi, tapi ingat bahwa kita
tidak pernah rugi kalau niatnya dan caranya sudah benar. Mungkin Allah SWT
telah menyiapkan yang lebih baik lagi.. Dan kalaupun tidak mendapatkannya di dunia maka Allah akan membalasnya dengan yang lebih baik lagi di akhirat kelak.

Bayangkanlah kalau semua proses tersebut tidak disertai keikhlasan, apa yang
kita dapatkan? Oleh sebab itu, sahabat-sahabatkuku, nikmatilah proses kuliah, kerja dan lainnya sebagai ladang amal. Nikmatilah proses kuliah, pusingnya, dan
tugas yang menumpuk sebagai ladang amal. Nikmatilah proses pendidikan dengan
penuh jerih payah dan tetesan keringat sebagai ladang amal. Rezeki kita bukan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang dengan ikhlas dapat kita lakukan.

"Biarlah Allah, Rasul yang menilai jerih payah kita, Karena terkadang penilaian manusia melunturkan keikhlasan"

Wallahu a'lam bish-shawab
Share on Google Plus

About MuRaNu

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: