Engkaulah alasan semua kehidupan ini,
Engkaulah penjelasan atas semua kehidupan ini,
Engkaupulalah yang memberikan semua rasa yang dimiliki setiap individu ini,
Semua perasaan itu datang dariMu,
Dan kelak suatu saat akan kembali padaMu,
Kami hanya menerima titipan,
Dan sunguh semua yang kami miliki ada karena kehendakMu.
satu hari lagi menyangkut tentang isi cinta.
bicara cinta memang tidak ada habis.
dikecam agama, dikecam budaya, dikecam sosial, dipuja manusia, dirindu setiap individu, dicampak pula oleh manusia lagi, dibicarakan tak ada habis.
tentang cinta saya juga bicara, karena saya juga manusia, tergolong oleh kelompok itu secara pasti.
tahun ini saya masih bersyukur bahwa sesuatu yang saya miliki, yang dirasa oleh makhluk setiap hari dengan bahasa yang dibentuk yaitu cinta, saya masih menggenggamnya dengan baik.
terlepas dari kepemilikannya, cinta itu sebenarnya adalah murni sebuah arti lain dari bebas.
Tetapi bebas yang dibatasi oleh moral tanggung jawab.
si A bilang cinta hanya boleh dimiliki satu hati, tapi si B bilang cinta boleh dipecah menjadi beberapa hati, si C bilang tidak perlu cinta dikekang, bisa dibagi bersama tapi baginya cinta masih miliknya seutuhnya.
hati terpaut ego, manusia pasti inginnya cinta miliknya seorang. jangan lagi dibagi. sekalipun pendapat B bilang bisa dibagi, hati nuraninya pasti berbisik bahwa ia tak rela.
cinta itu tidak ada majikannya. ia datang, menghuni lalu bisa menetap hingga mati lalu bisa pula berubah haluan pindah hunian.
apakah sebuah kebijakan bila cinta dipecah karena aturan? sementara cinta sekali lagi adalah bebas selama tempat yang ia huni dirasa beraroma kebebasan..
apakah sebuah kebajikan bila cinta dipaksa pergi karena tradisi yang mereka rasa tidak cocok bila cinta itu ada? sementara cinta tidak punya tuan.. ia datang begitu saja, entah tuan itu ingin atau tidak..
Cinta itu seperti air. Air tidak bisa dipecah, coba dipisahkan.. percuma, itu hanya bersifat temporer.. air akan menyatu lagi.. batu sebesar apapun yang mencoba memecah air, ia akan jatuh mengendap.. zat cair itu akan bertemu lagi dan mengalir lagi memenuhi wadahnya..
Malah semakin besar batu yang dilemparkan akan semakin cepat pula batu itu menuju permukaan. Ya, ini pula lah yang terjadi terhadap hal-hal yang mencoba untuk menghalangi cinta. Semakin besar halangan,cacian dari orang-orang disekitar, terhadap rasa yang menjadi fitrah manusia ini mereka hanya akan menjadi riak-riak diatas air.
Tapi terkadang orang-orang yang diluar,terlalu memandang setereotip terhadap hal ini. Mereka cenderung memperkeruh air tersebut, dengan hal-hal yang sebenarnya bertujuan baik. Tetapi dilakukannya dengan cara salah. Oleh karena itulah cinta itu sering berdampak negatif(MBA,Kawin lari,Gantung diri,dll), yang tanpa disadari hal ini merupakan tanggung jawab dari orang - orang yang mencaci maki rasa itu.
Hmm, tugas orang-orang di lingkungan orang - orang yang sedang merasakan cinta hanyalah menjadi aliran bagi air tersebut, aliran yang akan membawa air tersebut menuju suatu muara yang jernih. Suatu muara aliran air, yang laksana telaga di syurga. Yang dapat menghilangkan segala dahaga di setiap makhluk yang ada. Telaga yang memberikan kesejukan dan kehidupan yang baik untuk dirinya dan orang-orang disekitarnya.
Tetapi banyak dari Insan yang mampu mencinta, tetapi sedikit sekali yang setia. Hal itu dikarenakan landasan dari cinta itu bukanlah dari zat yang kekal dan abadi, yaitu Tuhan.
Katakanlah wahai semua pecinta di dunia. Katakanlah ikrar cinta itu hanya karenaNya. Katakanlah bahwa kerinduan itu hanya karena Allah. Katakanlah semua getar rasa itu hanya karena Allah, yang menciptakan dunia dengan kasih sayang. Yang mengajarkan cinta sejati.
Semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk merasakan hakikatNya.
Semoga Allah memberikan kepada kita untuk memandang wajahNya.
Wajah yang akan membuat semua cinta didunia layu bagai kecambah yang tidak pernah tumbuh.
AKU MENCINTAI KALIAN KARENA ALLAH.. :)
Tulisan ini hanya hasil CoPaSus (copy paste tanpa kasus) karena sudah izin dari yang punya tulisan yaitu SURYANA PARAMITA (Teman SMP d SMP Bani Saleh1)ini foto dari Mita sang calon sutradara dan penulis ternama
& juga sedikit notes di Buku hafalan Sholat Delisa. Dan yang lebih sedikit adalah hasil pemikirin dari otak kecilku (MuRaNu)^^v.
0 komentar:
Post a Comment