Percakapan dengan seorang teman lama.. Yang sekarang hidup dalam suatu kultur masyarakat yang sangat sulit untuk mengamalkan nilai-nilai islam..Dilingkungan yang teman2 sekitarnya sangat bersahabat dengan sesuatu hal yang keliru, sehingan dia terjebak dalam suatu keadaan BANALITAS ( Suatu keadaan dimana seseorang tidak berniat sama sekali tuk melakukan kejahatan namun karena lingkungan sekitarnya maka dia melakaukan hal-hal tersebut)....
S: Apa kabar SINTO(Ini adalah panggilan tuk orang suci/panutan di brazil)...
R: Hmmm.. Alhamdulillah baik.. (sedikit bingung karena dia memangil saya dengan sebutan SINTO) kenapa memangil SINTO???
S: Berdasarkan status dan cara ngomong lo.. sudah berubah...ISLAM banget..
R: Loh, bukankah banyak yang bangga dengan kejahatan & perilaku yang menyimpang yang dilakukannya.. lalu kenapa kita malu untuk menunjukan kebaikan yang kita lakukan..
S: yah, lo memang benar.. Di lingkungan sekarang yang gue alami pun seperti itu.. banyak yang mengenakan penutup kepala a.k.a jilbab tapi mereka tetap merokok didepan umum & kegiatan2 penyimpangan lainnya..
R:(Sedikit termenung dan bersyukur karena lingkungan saya masih mendukung saya untuk melakukan ibadah kepadaNya)...Tapi kan tidak semuanya (aku berusaha menyangahnya)..
S: iya, juga c..Tapi temen2 gue da biasa minum alcohol apabila ada suatu perayaan atau pameran.. gue pun ikut minum sebagai tanda solidaritas tapi ga sampe mabuk, karena kalau sampe mabuk menurut gue itu norak dan kampungan,, Terus hubungan bebas disini bukan merupakan hal yang tabu, tapi gue berusaha untuk tidak melakukannya.. bahkan sampe sekarang gue juga belum pacaran.. karena dikamus gue ga da yang namanya pacaran..
R: Minum alcohol??Lah bukannya itu haram?? dan berdosa.
S: IYA, gue juga tau (dengan nada jengkel) tapi, itu karena lingkungan dan pergaulan sekitar gue.. Sekarang setelah gue ceritaiin ini... lalu bagaimana kalau lo yang ada dalam kondisi gue?? sanggup ga mempertahankan kesolehan lo?? Akankah loe merasa tertantang?? ataukah malu dengan kondisi gue sekarang ini?? tercemarkah kesolehan lo jika dekat dengan gue??
R: hmmmmm... Bukannya mau menjustifikasi seperti itu... (aku pun terdiam dan sedikit merenungkan diri dan timbullah pertanyan pada diri saya ini SINTO (orang suci) atau SIN TOo (Berdosa juga) karena tidak dapat berbuat apa2 terhadap kemaksiatan yang terjadi di sekitar)???
Ingatkah kawan kita pernah saling memimpikan? Berlari-lari ‘tuk wujudkan kenyataan
Lewati, segala keterasingan..Lalui jalan sempit yang tak pernah bertuan.
Tapi kita yakin disana pasti ada tuhan.
Ingatkah kawan kita pernah berpeluh cacian.. Digerayangi dan digeliati kesepian
Walaupun, sejenak nafas dari beban..‘Tuk lewati,, ruang gelap yang teramat dalam...
Sehingga kita menemukan pelita yang perlahan mensirnakan kelam..
I have never been a good a good talker..
So, what am I doing lecturing you???
But, I have given up on trying to talk to you!
At least we will longer be human.
Even if we do both end up dying.
Not burdened with any of that.
We will be able to trully understand one another.
In the next world.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment