YEaahhh LLOWww

Semuanya terasa rendah/low

dan dalam indra penglihatan semuanya tiba2 berwarna kuning (Yellow)..

Kedua hal tersebutlah yang membuat diri ini ingin menjerit YEah LLOWww..



Badan ini sudah mencapai titik terendah imunitas

yang tampaknya para malaikat penangkal virus sudah terberantas..

Mungkin karena amanah yang harus segera tuntas..

Agar diri ini dapat segera Bebas..



Semuanya pun tampak menguning..

Lampu jalan yang aku lalui berwarna kuning..

Minuman penghangat tubuh yang aku minum pun berwarna kuning..

Sampai asupan makanan yang tubuh ini muntahkan juga didominasi dengan warna kuning,,



Diriku harus Berkecamuk ditiap malam..

Melawan Rasa Kantuk..

Lingkar Matapun menghitam..

Ya,mungkin karena terkutuk..



Tubuh ini terlihat ciut..

Dengan tatanan rambut yang kusut..

Wajah mulai tampak berkerut..

Mungkin, karena banyaknya pemikiran yang semerrawut..



Diri ini pun sudah mulai nyaman..

Dengan suasana kamar yang berserakan..

Dan segala ketidak teraturan..

yang menjadi bagian dari kehidupan..





Malam pun sudah menunjukan kehebatannya..

Dengan membius Jutaan pasang mata untuk tetap terlelap..

Tapi mengapa aku belum juga tertidur..

Mungkin karena Air kehidupan (kopi) yang aku minum tadi..



Dalam kesunyian malam, kebijaksanaan berkunjung kedalam kekamarku dan berdiri disamping tempat tidur ku seperti ibu yang menyayangi, meyeka air mataku dan berkata:

"kudengar jerit jiwamu; maka aku datang untuk melipurmu.

Bukalah hatimu,akan kuisi dengan cahaya.

Bertanyalah,akan kuperlihatkan pula padamu jalan menuju kebenaran.."



Kupenuhi permintaanya dan bertanya:

"Apakah aku adalah pemuda yang mempermainkan hasrat seseorang, & mengejek perasaannya, melupakan perbuatan kemarin, berpuas diri dengan pendeknya hari ini dan waspada terhadap timbulnya hari esok yang lambat??"



Kebijaksanaanpun membuka kata:

"Ya, engkau adalah pemuda yang akan menguji karsa tiap insan dengan karya sastra.. Yang akan membuka gapura hati manusia bagi cahaya yang hendak masuk. Karena karyamu adalah penembus jiwa perbudakan raga manusia"



Mendengar jawaban sang bijak.



akupun memenuhi hak tubuh ini untuk beristirahat..

sambil berharap dapat segera sehat & memberikan banyak manfaat..

Share on Google Plus

About MuRaNu

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.