ads

Sepasang Mata yang layu oleh parasnya yang ayu


Mata ini seakan melayu.
Ketika melihat parasnya yang ayu.
Badan ini dibuatnya kaku membeku.
Ketika merasakan auranya yang putih seperti salju.

Aku ingin mencintaimu secara sederhana.
Tanpa kata-kata romansa.
Tetapi yang ada hanya tindakan nyata.
Sebagai bentuk cinta dan kasih sayang yang ada di dalam dada.

Tidak harus selalu bertatap muka.
Karena walaupun dengan hanya bertemu selintas di mata
Akan terus selalu ada di dalam jiwa
Dan menjadi pahatan abadi dalam dada sebagai sebuah replika cinta yang ada.
Share on Google Plus

About MuRaNu

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: