ads

Conclusion of Life

Cerdas itu mengagumkan,

Tapi menunjukkan betapa pintar diri kita akan membuat jengkel orang lain.





Tampan itu mempesona.

Tapi menunjukkan betapa rupawannya wajah kita akan terasa menjijikkan.





Shalih itu menenangkan.

Tapi menunjukkan betapa shalihnya pribadi kita pastilah memuakkan.





Memang Tak mudah untuk menjadi benar, di saat yang tepat, dengan cara yang indah.



Tapi adalah sulit juga, untuk tak melakukan yang keliru di saat nan paling menggoda untuk melakukannya.



Hiduplah Sebagaimana kita akan ditanya tentang tiap perbuatan yang sia-sia,

demikian pula kita harus bertanggungjawab atas sikap diam yang tak bermakna. 



Karena, Kebenaran enggan pada jiwa yang angkuh,

seperti air tak hendak pada tempat yang tinggi.



Ketenangan enggan pada hati nan dengki,

seperti embun pergi disengat pagi.



Rabbi!!!

Bimbing aku untuk melawan orang yang mengkhianati dengan kesetiaan,

membalas orang yang abai dengan kebajikan,

memberi orang yang bakhil dengan pengorbanan,

menyambut orang yang memusuhi dengan cinta,

menentang orang yang menggunjing dengan pujian.
Share on Google Plus

About MuRaNu

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: