Kita selalu bersama, berjuang dalam kesulitan, saling menguatkan dalam kesedihan, dan saling berbahagia dalam kasih sayang.
jika sesuatu terjadi, kita maju bersama kan? tanggung jawab bersama?
ya, karena itulah artinya ukhuwah dan berjamaah
aku bahagia, aku tenang, kita berjuang bersama, saling membantu dan menanggung risiko pun bersama
ya, itulah nikmat terbesar dalam ikatan persaudaraan ini…
tapi aku takut. tak selamanya kita bersama. bukankah nanti kita di adzab masing-masing?
masing-masing dengan dosa-dosa kita, dengan bekal kita. tidak ada lagi bersama-sama dalam pertanggungjawaban. Aku takut..kita selalu bersama, aku selalu bersama kalian. dapatkah aku nanti bila bersendirian? gelap di alam kubur, malaikat datang dan bertanya:Ma Rabbuka?
aku takut tak bisa menjawabnya. aku ingin tetap bersama…tapi tak bisa, aku takut….
kali ini aku tak bisa menjawab tanyamu dengan “ya” seperti sebelumnya.
aku terdiam, membenarkan tanyamu. matamu basah, begitupun hatiku.
oh Allah….
engkau benar sahabatku
kita akan bersendirian
hanya berteman bekal dari amalan, yang mungkin tak seberapa, sangat tak seberapa
kita akan bersendirian, tanpa teman, hanya berbekal amalan….
ya, jawabku lirih. hampir tak terdengar, menekuri lantai yang terlihat semakin kabur oleh airmata.
kita akan sibuk dengan diri, dengan kesendirian dan bekal kita…
apakah nanti kita dapat saling mengenal? saling membantu seperti saat ini?
aku kesulitan kau membantu, aku terpuruk kalian menarikku.
aku semakin tak dapat menjawab tanyamu
kitapun saling terdiam, membisu…
gemerisik daun di teras rumahmu malam itu
mengiringi kesunyian dengan senandungnya
seakan membawa ke alam sepi,
nanti
di alam kubur,
dan di hari penghisaban
kita akan bersendirian..
aku,
kamu,
tanpa teman
hanya aku, kesendirianku, dan bekalku.
Home / Uncategories / Allaahu ismun li dzaati ma'budi bi haqq (Allah itu adalah sebuah nama kepada sesuatu yang wajib dilayani (ma'budi) dengan sebenar-benarnya pelayanan
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment